Realisasi Investasi Kaltim 2017 Mengalami Penurunan
SAMARINDA -Realisasi investasi Provinsi Kalimantan Timur 2017 mengalami penurunan dari target sebelumnya di Tahun 2016 mencapai 39,13 triliun menjadi 34,9 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Diddy Rusdiansyah mengatakan,realisasi investasi Provinsi kaltim tahun 2016 ditarget tinggi sebesar 39,13 triliun, di tahun 2017 mengalami penurunan dari target sebelumnya dari 39,13 triliun menjadi 34,9 triliun.
Penurunan tersebut bukan rendahnya realisasi tapi penurunan tersebut sudah disesuaikan data, karena data yang ditargetkan sesuai dengan RPJMD rencana umum penanam modal, pada saat angka itu disusun dimana Kaltim masih bergabung dengan Kaltara.
Diddy menjadi narasumber Dialog Interaktif RRI Samarinda dengan didampingi Komisi I DPRD Kaltim Rustianto, dengan tema Percepatan Reformasi Birokrasi di Bidang Pelayanan Perizinan Untuk Memikat Investor Berinvestasi di Kaltim. Selasa (21/2).
Menurutnya apabila dilihat dari RPJMD Prov. Kaltim Tahun 2013-2018 rata-rata realisasinya mencapai 30 triliun. Angka tersebut sudah meperhitungkan target pencapaian laju pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 5,2% pertahun tanpa migas.
Realisasi setiap tahunnya kalau dilihat dari angka rata-rata 30 triliun memang sudah mencapai target. Dimana di tahun 2013 kemaren mancapai 31,71 triliun, tahun 2014 mencapai 37,98 triliun, tahun 2015 mencapai 39,38 triliun dan tahun 2016 mencapai 39,13 triliun.
Ditahun ini menurut Diddy, mengalami penurunan 23,31 triliun, penurunan di tahun 2016 dihadapkan pada kondisi ekonomi melambat, karena unggulan kaltim komoditi yang bersifat extra. Jadi komoditas permintaan turun serta harga turun sehingga komulatif hal tersebut berdampak pada melemahnya target-terget realisasi yang dilakukan pihak investor.
“Ditahun 2017 diharapkan dorongan-dorongan pertumbuhan baik dana investasi menglami peningkatan, sehingga tahun depan kita mentargetkan kurang lebih 34,9 triliun,”tuturnya. m4r-poskotakaltimnews.com